Sikka,PRS– GMNI Cabang Sikka dengan tegas mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tiga oknum TNI AL Lanal Maumere terhadap Andreas Wiliam Sanda (21) pada Sabtu 27 Mei 2023 di rumah kekasihnya berinisial (I).
Kejadian ini menggemparkan masyarakat Maumere dan memerlukan tindakan tegas dari pihak berwenang atau atasan.
GMNI, Andreas Wiliam Sanda sedang berada di rumah kekasihnya ketika tiga anggota TNI AL Lanal Maumere tiba-tiba datang dan langsung melakukan penganiayaan terhadapnya.
Mereka diduga menggunakan kekerasan fisik secara brutal, yang menyebabkan Andreas mengalami luka-luka serius.
Sebagai organisasi yang peduli dengan keadilan dan hak asasi manusia, merasa sangat prihatin dan marah atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut.
Mereka menegaskan bahwa tindakan semacam ini tidak bisa ditoleransi dalam masyarakat yang beradab dan berdemokrasi.
GMNI Cabang Sikka bersatu, menyuarakan, “Kami dengan tegas mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tiga oknum TNI AL Lanal Maumere terhadap Andreas Wiliam Sanda. Kami mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.”
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.