Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Target 73 Hekta HGU Limau Mungkurr  pada Tanaman Produksi Kelapa Sawit

Poros NTT News
Penanaman perdana tanam ulang kelapa sawit di areal HGU kebun Limau Mungkur.

Serdang,PRS- Direktur PT Perkebunan Nusantara II (PTPN 2), Irwan Perangin-Angin, mengajukan permintaan kepada jajarannya untuk bekerja dengan serius dan fokus.

Permintaan ini dilontarkan oleh Irwan Perangin-Angin pada acara penanaman perdana tanam ulang kelapa sawit di areal HGU kebun Limau Mungkur, Selasa pagi (4/07).

Irwan Perangin-Angin juga memotivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik dalam usaha meningkatkan produktivitas dan efisiensi di seluruh perusahaan.

Penanaman perdana tanam ulang kelapa sawit di areal HGU kebun Limau Mungkur menjadi momen yang penting bagi PTPN 2. Perusahaan ini berkomitmen untuk meningkatkan produksi kelapa sawit yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Langkah ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Irwan Perangin-Angin juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan.

PTPN 2 berkomitmen dapat meraih kesuksesan dalam upaya meningkatkan produksi kelapa sawit yang berkelanjutan serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Didepan Komisaris independen Bambang Setia Hidayat, SEVP BS Syahriadi Siregar dan SEVP OP Dedy Gurning dan GM Rayon Selatan Romulus Bram Sitompul dan sejumlah manejer.

Baca Juga :  Kesempatan Emas Lamar di Lowongan Kerja PT Reska Multi Usaha (KAI Service)

Irwan Perangin-Angin meminta jajarannya, khususnya jajaran kebun Limau Mungkur untuk tidak lalai menghadapi tanaman baru yang akan mengisi areal 73 hektar yang menjadi bagian areal kelapa sawit kebun Limau Mungkur, sebab salah satu musuh utama kelapa sawit adalah hama yang bisa datang dari hewan ternak.

Oleh karena itu, “jagalah secara benar, agar areal ini bisa bebas dari hewan ternak, sehingga pertumbuhan tanaman bisa berjalan secara baik,” ujar Direktur PTPN 2.