Belu,PRS– Vetor, yang dikenal sebagai Raja Kerajaan Lidak Kabupaten Belu, adalah seorang pemimpin yang karismatik dan memiliki kehadiran yang mengesankan yang dipublikasi pada Senin,10/7/2023.
Lahir di tengah keluarga bangsawan, Vetor tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan tradisi dan warisan kebudayaan yang kuat.
Raja menjadi kasta tertinggi yang memimpin suatu wilayah kerajaan pada zaman dahulu. Seorang raja tentunya sangat dihargai dan dihormati rakyatnya. Raja atau Na’i khas bahasa Belu.
Namun, yang membuat Vetor menjadi sorotan adalah kehidupan pribadinya yang unik. Dalam sebuah keputusan yang jarang terjadi di masyarakat modern, Vetor telah menikahi tidak hanya satu, dua, atau tiga, tetapi 7 istri sekaligus.
Nah, Ludovikus Arnoldus Bone Ra’e adalah Vetor atau Raja Lidak menggantikan Raja Dona Petronela Da Costa De Ornay. Sosok Raja Bone yang familiar tidak lagi asing ditelinga masyarakat Belu. Ia adalah putra ke-4 dari 7 bersaudara dari orang tua ayah bernama Zaka Ra,e dan ibu Lotu Mau.
Berikut uraian ketujuh bersaudara raja Bone adalah :
- Mau Ra,e
- Bita Ra,e
- Fahik Ra,e
- Bone Ra,e
- Aek Ra,e (Meninggal masih muda)
- Nahak Ra,e (Meninggal masih muda)
- Baru Ra,e
Ludovikus Arnoldus Bone Ra’e atau yang dikenal L. A. Bone lahir pada tahun 1913. Ia berasal dari suku Umametan Lawalu. L. A. Bone mengenyam pendidikan pada masa penjajahan Belanda di Standaart School Halilulik dari tahun 1920 sampai dengan tahun 1926.
Kemudian Ia melanjutkan Study HIS di Larantuka yang dikirim oleh misi Katholik tahun 1933 sampai tahun 1936.
Kemudian Ia akan melanjutkan pendidikannya tetapi pada tahun 1937, Ia dipanggil pulang untuk menjadi Raja Lidak berdasarkan kesepakatan semua kepala suku dari Lidak Rai ulun sampai Lidak Rai Ain. Dan L. A. Bone dipilih secara aklamasi menjadi Vetor Lidak pada tahun 1937-1950.
Dimana wilayah kekuasaannya meliputi batas Utara dengan Umaklaran, batas selatan dengan Naitimu, batas timur dengan Jenilu dan batas barat dengan Biboki.
Bone melanjutkan pemerintahan dari Raja Lidak Dona Petronela Da Costa De Ornay, dimana kerajaan Lidak sempat vakum/kekosongan kekuasaan karena dibekukan oleh pemerintah Belanda akibat pembunuhan yang dilakukan oleh orang Lidak terhadap orang Belanda.
Sebelum L. A. Bone menjabat sebagai Raja Lidak, Ia berprofesi sebagai Pengacara dan Guru.
A. Bone termasuk pahlawan penggerak kemerdekaan karna beliau termasuk salah satu utusan dari timor untuk menghadiri SUMPAH PEMUDA pada tanggal 28 Oktober 1928.
Terkenal dengan sikap berwibawa dan bijaksana dimasa kepemimpinannya, L. A. Bone selalu mengutamakan dialog dan membina hubungan baik dengan penjajah untuk melindungi Rakyatnya.
Langkah yang Beliau tempuh dalam mendukung PemKab Belu dibidang pembangunan dan pendidikan pada masa pemerintahannya adalah memberikan banyak hibah tanah untuk pembangunan sekolah-sekolah misi dan pembangunan gedung-gedung perkantoran.
A. Bone mempunyai 7 orang Permaisuri dan 32 orang Anak yaitu :
- Permaisuri Viktoria Namok (mempunyai 5 orang anak), Suku Bemetak Kowa
1) Sisilia Bean Bone (Almarhumah)
2) Ra’e Bone (Almarhum)
3) Fiun Bone (Almarhum)
4) Victoria Leon Bone(Almarhumah)
5) Yoseph Hale Bone (Almarhum)
- Permaisuri Elisabeth Modok (mempunyai 8 orang anak), Suku Natarbesi Halituku
1) Gregorius Lik Bone (Almarhum)
2) Elisabeth Bi’in Bone (Almarhumah)
3) Beni Bone (Almarhum)
4) Hendrika Bone (Almarhumah)
5) Hendrikus Dar Bone (Almarhum)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
