Daerah  

Pria Asal Lebatukan-Lembata, Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Reporter : Teddi Editor: Redaksi
Poros NTT News

Lembata, Porosnttnews.com- Antonius Lalu (30), pria asal Desa Merdeka, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata ini nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri, Selasa (29/3) malam.

Korban dilaporkan meninggal dunia usai mengikat tali nilon dilehernya dengan ujung tali terikat pada balok kuda-kuda atap rumahnya.

Saat ditemukan, korban tergeletak dengan posisi telungkup di lantai rumah, dengan tali masih melilit di lehernya. Ujung tali lainnya masih terikat di balok kuda-kuda atap rumah.

Tidak ada satu orang pun yang mengetahui kapan korban menggantungkan dirinya, termasuk sebab-sebab yang berujung pada aksi bunuh diri ini.

Sejumlah masyarakat desa Merdeka mengaku heran, atas kejadian ini. Selama ini, dia diketahui sama sekali tidak pernah punya masalah dengan keluarganya maupun masyarakat setempat.

Istri korban, Anastasia Barek menuturkan bahwa, dirinya pergi ke tempat kerja di PT Cendana Indo Pearls yang mengelola mutiara sekitar pukul 06.00 Wita, sementara suaminya sendirian di rumah. Kedua anak mereka sedang berada di rumah nenek.

Barek baru pulang ke rumahnya sekitar pukul 16.15 Wita. Tiba di rumahnya, ia melihat rumah dalam keadaan sepi. Pintu depan rumah tertutup namun tidak terkunci, sedangkan pintu belakang dalam keadaan terbuka. Barek lalu masuk kedalam rumah melalui pintu belakang dan langsung menuju ke kamar tidur. Betapa kagetnya dia melihat korban berada di lantai dengan posisi telungkup, muka menghadap ke lantai dan posisi kaki sebelah tertekuk.

Baca Juga :  Bupati TTU Sinergi Dengan Wartawan untuk Membangun Daerah

Mulanya, Barek mengira suaminya sedang tertidur. Tapi, ia kaget saat melihat tali nilon berwarna biru terikat di leher suaminya. Merasa takut, Barek berlari keluar memanggil tetangganya, Kristoforus Lalung.

“Bonsu mari dulu ka,” teriak Barek memanggil Leo, sapaan Kristoforus Lalung.