Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Monumen Bersejarah di Desa Watotutu Untuk Mengenang Tragedi Banjir Bandang di Kota Larantuka

Reporter : Elton Nggiri
Poros NTT News
Monumen Banjir 79 yang berada di Desa Watotutu, Kecamatan Ilemandiri, Flores Timur.

“Selain anjang sana, kita juga melaksanakan ibadah di sini (monumen Banjir 76),” kata kades sembari menunjukan altar perayaan ibadah kepada awak media ini.

Namun karena letak yang berada di pinggir pantai kata Kades, kedepannya abrasi akan menjadi masalah serius bagi keberadaan monumen tersebut.

“Jarak dari bibir  pantai hingga ke monumen ini kurang lebih tinggal 50 meter saja,” jelas Yosep Duli Leton.

Oleh karena itu, dirinya hanya berharap pada Pemda melalui Dinas PUPR agar usulan masyarakat dalam musrembang kecamatan untuk pembangunan talud penahan abrasi di sekitar monumen banjir 79 dapat di tindak lanjuti.

“Kita berharap kepada Pemda, jika menurut Pemda monumen yang sudah dibuat secara swadaya oleh masyarakat ini terus di kembangkan maka kami butuh campur tangan Pemda dalam hal membangun talud penahan abrasi,” Pinta Kades.

Baca Juga :  Lukman Riberu Jadi Penyandang Dana Utama PT Indonesia Terang Di Flores Timur. Dirut Dan Pj Bupati Ucapkan Terima Kasih