Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Monumen Bersejarah di Desa Watotutu Untuk Mengenang Tragedi Banjir Bandang di Kota Larantuka

Reporter : Elton Nggiri
Poros NTT News
Monumen Banjir 79 yang berada di Desa Watotutu, Kecamatan Ilemandiri, Flores Timur.

Larantuka,PRS– Masyarakat desa Watotutu, Kecamatan Ilemandiri, Kabupaten Flores Timur secara swadaya membangun Monumen Banjir 79 untuk mengenang kembali tragedi banjir bandang yang menerjang wilayah Kota Larantuka dan sekitarnya pada tanggal 27 Ferebuari tahun 1979 silam.

Diketahui dalam peristiwa tersebut puluhan warga Desa Watotutu yang saat itu bermukim di kampung lama Riangkenale dan Lewoneda menjadi korban dan meninggal dunia.

Nama-nama korban jiwa yang meninggal dunia saat banjir bandang pada tanggal 27 Frebuari itu tertulis rapi dibagian depan tugu monumen banjir 79 tersebut.

“Lokasi yang kita jadikan bangun monumen ini merupakan tempat yang dulunya adalah tempat pengusian warga saat banjir bandang.” Ujar Kepala Desa Watotutu Yosep Duli Leton Kepada awak media. Kamis (9/3/2023).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa setiap tahun tepatnya pada tangga 27 bulan Februari warga Desa Watotutu dan sekitarnya selalu melaksanakan anjang sana di monumen banjir 79 itu.

Baca Juga :  Penjelasan Plt Direktur RSUD Larantuka Akan Dilakukan Audit Maternal Perinatal Bersama Dinkes Flotim