Daerah  

Di NTT Masih Ada Kampung Gunakan Bambu sebagai Tiang Listrik

Poros NTT News
Tiang Listrik Darurat yang menggunakan bambu tersebut, berpontensi masalah bagi masyarakat sempat.

Akibat ketidakpedulian pihak PLN, warga Kampung Topak memutuskan untuk mengambil inisiatif sendiri.

Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka, mereka menggunakan bambu sebagai tiang listrik.

Meskipun cara ini mungkin terlihat kreatif, namun sangat miris dan berisiko. Bambu bukanlah bahan yang cocok dan aman untuk digunakan sebagai penopang jaringan listrik yang kompleks.

Ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk risiko korsleting listrik, kebakaran, dan bahaya bagi warga yang tinggal di sekitar tiang bambu tersebut.

Situasi ini menyoroti masalah yang lebih besar di NTT, yaitu kurangnya infrastruktur listrik yang memadai di daerah pedesaan.

Diduga Banyak kampung-kampung di NTT masih mengalami keterbatasan dalam akses listrik yang layak.

PLN sebagai perusahaan listrik negara seharusnya bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia mendapatkan pasokan listrik yang memadai dan aman hingga berita ini tayangkan untuk kepentingan masyarakat setempat.

Reporter: Ol

Baca Juga :  Baliho Wajah Kapolda NTT Tidak Terurus di Depan Polres Malaka