Borong,PRS – Di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), sebuah kampung bernama Topak telah menciptakan solusi kreatif untuk kebutuhan listrik mereka.
Meskipun inovatif, solusi ini sangat miris dan berisiko. Kampung Topak telah menggunakan bambu sebagai tiang listrik.
Merespon permasalahan tersebut pihak PLN Kantor cabang Borong sekitar pada bulan Juni 2023 melalui Yuno Racab Rengkam meninjau langsung dengan mendatangi kampung Topak untuk melakukan survey.
Namun Menurut Yoran, dirinya bersama warga yang pernah mengusulkan pengadaan tiang Listrik ke PLN untuk menggantikan tiang bambu dengan tiang besi dan beton. Tapi sampai saat tidak ada realisasi, kepada media Kamis, 6/7/2023.
” Kami hanya lakukan survei, semua keputusan kembali ke kantor ” Ujarnya.
Kampung Topak, yang terletak di NTT, sejak lama menderita akibat kurangnya pasokan listrik yang stabil dan memadai.
Pantuan awak media situasi ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk, mulai dari kesulitan untuk menerangi rumah hingga keterbatasan dalam penggunaan peralatan listrik.
Meskipun telah mengajukan permintaan kepada pihak PLN untuk melakukan survei dan menyediakan pasokan listrik yang memadai, mereka tidak mendapatkan tanggapan yang memuaskan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.