Larantuka,PRS– Perjuangan menjadi seorang Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) tentu tidaklah mudah. Banyak pengorbanan dan kerja keras serta dibutuhkan kesabaran untuk bisa berada di posisi tersebut.
Seperti yang dilalui oleh Kepala Seksi Intilejen (Pasi Intel) Kodim 1624/Flotim, Mayor (Inf) Yakobus Milan Tukan, putra terbaik lewotanah waibalun Flores Timur ini.
Dibalik sosoknya yang begitu tegas, teryata pria paru baya berpangkat Mayor (Inf) itu juga menyimpan segudang kisah haru tentang perjalanan kisah hidupnya.
Kepada media ini pada sabtu (1/4/2023) kemarin, Mayor (Inf) Yakobus Milan Tukan menceritakan bahwa sejak usianya baru 8 tahun, dirinya sudah ditinggal mati yang ayah tercinta.
Untuk bisa bertahan hidup bersama ibu dan kelima saudaranya kala itu dimana kondisi ekonomi Indonesia yang memburuk, Mayor (Inf) Yakobus Milan Tukan harus membagi waktu untuk bekerja menjadi nelayan dan sekolah.
“Waktu baru berusia 12 tahun saat itu saya sudah harus bisa mandiri karena ekonomi keluarga kami yang sangat susah, setiap malam ke laut untuk buang pukat dan mancing, dan paginya seperti biasa kesekolah untuk menimba ilmu,”ujarnya.
Hasil tangkapan ikan pada malam hari akan ia jual pagi hari sebelum berangkat kesekolah. uang hasil jualan ikan itu sebagian ditabung untuk membayar SPP sekolah dan sebagiannya lagi diserahkan kepada ibunya untuk membeli beras dan kebutuhan keluarga.
“Dari kami enam bersaudara cuman saya yang bisa selesai ditingkat pendidikan sekolah menengah atas, karena memang ibu tidak bisa membiayai kami anak enam orang, ditambah kondisi keuang waktu itu sangat sulit,” ungkap Mayor (Inf) Yakobus Milan Tukan.
Setelah Tamat dari SMA PGRI Larantuka, dirinya bertekad untuk mengikuti seleksi calon tama-tama (Secatam) TNI AD, Berkat kesabaran dan doa ibunya, Mayor (Inf) Yakobus Milan Tukan akhirnya bisa lulus menjadi seorang prajurit TNI AD dengan pangkat Prada (Prajurit Dua).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
