Tetapi kemampuan sumber daya manusia untuk kelola potensi ini masih kurang.
Maka “Saya akan memberanikan diri agar bertemu dengan Gubernur NTT secara empat mata dan menyampaikan kerinduan masyarakat bahwa kalau di tempat ini (Amfoang) penuh dengan susu dan madu,” tandas Ambros.
Menurutnya niat mau bangun sekolah kejuruan baik pariwisata dan peternakan,
Gubernur NTT lebih setuju hanya buka satu jurusan yaitu peternakan.
Kesempatan tersebut Ambros selaku Camat Amfoang Utara mengakhiri perkataannya dengan sangat berterima kasih kepada masyarakat setempat yang sudah memberi dukungan untuk pembangunan gedung sekolah SMK.
Saya berharap bahwa kekompakan ini, tetap di pupuk terus.
Sebab tidak ada orang lain yang datang bangun kampung kalau bukan kita yang ada disini,ungkap Ambros.
Demikian turut hadir meriahkan Ibadah syukuran ini, Kepala Sekolah SMK N 1 Amfoang Barat Laut yang diwakili oleh Keprodi ATU, Kordinator SMK N 1 Amfoang Utara, Camat Amfoang Utara, Kepala Desa Lilmus, Kepala Desa Kolabe, tokoh agama, tokoh masyarakat, guru-guru, siswa/I, orang tua/wali, masyarakat desa Lilmus dan tamu undangan.**
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.