Larantuka, PRS– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Flores Timur Muhidin Demon Sabon Akhirnya angkat bicara soal kebijakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang meminta siswa SMA masuk pada pukul 05:30 Wita.
Wakil ketua komisi C tersebut menilai bahwa kebijakan yang dibuat oleh Gubernur NTT itu sangat kontroversi dan mempunyai nilai positif dan negatif.
Anggota DPRD Flotim dengan sapaan akrab Muhidin mengatakan pemerintah provinsi juga seharusnya sudah terlebih dahulu menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan belajar para siswa itu sendiri sebelum mulai menerapkan kebijakan tersebut.
“Intinya jangan asal buat kebijakan saja, tetapi lebih kepada apa yang sudah disiapkan oleh pemerintah sehingga bisa mendukung kebijakan itu sendiri,” kata Muhidin kepada awak media ini. Rabu (01/03/2023).