Cerpen Thomas Krispianus Swalar “Kopi dan Kerinduan”

Poros NTT News

Malam- malamku penuh tanya

Dari mimpi- mimpiku

Seperti luruh bersama dedaunan

Terbersit anganku

Pergi menjumpaimu

Tapi kaki enggan berlangkah

Adakah pertanda Langit dan semesta

 

Tak merestui cinta kita

Ingin ku berteriak

Meluapkan rasa terpendam

Memantul pada dinding- dinding

Menggema

 

Aku teriakan…

N a m a m u..

Dan malam pun berganti…… Aku masih di sini

Engkau membuat hatiku berbunga-bunga ketika itu, aku takkan menyesali pertemuan itu.

Bila cinta kita tak direstui, itu bukan salahku dan salahmu.

Mungkin saja, semesta yang tak merestui cinta kita.

 

Jadikan ini Pelajaran berharga, pandanglah masa depanmu yang membentang luas. Pergilah dan temukan cintamu yang hakiki.

Gapai dan reguklah indahnya cinta,

Jangan berbalik meratapi cinta kita yang tiada.

 

Kopi dan kerinduan telah menjadi teman peziarahanku menapaki hari demi hari hidup ini.

Terukir indah cinta Kita.

Thomas Krispianus Swalar Lahir di Puor, 16 Juli 1976. Menyelesaikan pendidikan terakhir di Universitas Flores-Ende 2002 mulai 2003 mengabdi di SMAN 1 Nagawutung Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur sampai sekarang.

Baca Juga :  Kunci Sukses Pendidikan Oleh Thomas Krispianus Swalar

Penulis telah terjerumus di jalan Literasi.

Dan jalan itu terus ada, selagi masih ada nafas kehidupan yang Tuhan berikan, akan terus ada aku berliterasi. Penulis dapat dihubungi lewat Facebook Swalar Krispianus, Loang,25 Juli 2022.