Dengan penuh rasa hormat, Yohanes Sason Helan menekankan pentingnya merawat rekam jejak yang ditinggalkannya di lembaga koperasi tersebut.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa setelah menjabat sebagai mantan GM, tanggung jawab terhadap triliunan uang harus tetap dijaga dan diawasi.
Patrisius, salah satu tokoh masyarakat, secara tegas mendukung Yohanes Sason Helan, menyatakan bahwa kepemimpinan Yohanes di Kopdit Swasti Sari telah layak dan mendapat kepercayaan masyarakat NTT.
Beliau juga mengungkapkan bahwa jika bukan karena Yohanes, orang lain mungkin sudah diusir, dan masalah-masalah yang tidak normal tidak akan didengar.
Sakarias juga mengambarkanYohanes Sason Helan dikenal dengan julukan “Pemikir Gila” dalam membangun Kopdit Swasti Sari, yang telah mencapai pengakuan tingkat Nasional.(*$)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.