Kupang,PRS – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian, mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap solidaritas yang ditunjukkan oleh para guru di Kabupaten tersebut dalam membantu korban erupsi Gunung Lewotobi.
Menurut pantauan Ketua PGRI Flores Timur, gerakan kemanusiaan dari para guru setempat sangat luar biasa disampaikan melalui pres rili yang diterima PorosNTT pada Selasa,16 Januari 2024.
Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa sembako dan pakaian, namun juga melibatkan pendampingan belajar yang aktif.
Guru Penggerak, terutama, tampak sangat aktif dalam memberikan peran penting, seperti trauma healing kepada korban erupsi Gunung Lewotobi.
Gerakan solidaritas para guru dilakukan secara perorangan, di tingkat sekolah, dan melalui keterlibatan dalam organisasi profesi serta komunitas.
Para guru juga terlibat dalam kegiatan berdonasi, sesuai dengan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang menunjukkan rasa solidaritas tinggi dalam membantu korban bencana erupsi Gunung Lewotobi.
“Inilah jiwa kita sebagai guru. Kita terhimpun dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), didorong oleh satu rasa, yaitu rasa solidaritas.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.