Ada pun agenda penting yang dilaksanakan yakini; pertama Misa syukuran dipimpin oleh Romo Nus Welan, sesi dialog bersama Anggota DPRD Flores Timur bapak Rofinus Baga Kabelen, SH. Selanjutnya memamerkan hasil kreatif kerajinan tangan kelompok Difabel bunga lamamelek di Aula kantor DesaTuakepa.
Pada sambutan Lodovikus Kena’a Thalar, menggambarakan sejarah singkat perjalanan kelompok difabel bunga lamamelek.
“Kelompok difabel bunga lamamelek Desa tuakepa berjalan kurang lebih empat tahun sampi sekarang dan mempunyai tiga puluh anggota, walupun dengan keterbatasan dan kesedrhanan selalu ada berkat dukungan dari Keuskupan Larantuka.”
Tidak hanya itu, kelompok difabel pun terus meningkatakan Kreatifnya di bidang kerajinan tangan dan membentuk usaha bersama simpan pinjam(UBSP) yang dibantu oleh anggota yang inklusif,ungkapnya pada momentum tersebut.
Disampaikan pada sambutan Kepala Desa Tuakepa, Antonius Doweng Teluma, A.Md.Par. bahwa Pemerintah Desa Tuakepa di tahun 2023 ini, akan menganggarkan sedikit modal untuk mendukung usaha kelompok Difabel .
Langsung diberikan motivasi serta menjelasakan hak-hak kaum Difabel yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan masayrakat oleh Direktur Caritas Romo Marianus D.T Welan dalam sambutanya.
Lebih lanjut, Romo Nus Welan menjelaskan bahwa kelompok difabel di wilayah Kecamatan Titehena hanya dua Desa yakni Desa Tuakepa dan Desa Leraboleng oleh karena itu perlu disyukuri.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.