Acara dilanjutkan dengan Fokus Group Discussion (FGD) yang membahas enam bidang utama, termasuk Agrikultur, Peternakan, Kelautan, Perikanan, Pariwisata, Kesehatan, Hilirisasi Pertambangan, Green Energy, Konektivitas, Pendidikan, dan Kerjasama Sister City RIRRT.
Dalam FGD, Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto, mengundang para investor untuk menjelajahi peluang bisnis di Nusa Tenggara Timur.
Ia menyampaikan apresiasi kepada PJ Gubernur dan Kemenko Marinvest atas penyelenggaraan forum ini di Labuan Bajo, yang tidak hanya memperkenalkan NTT tetapi juga membawa para investor untuk melihat potensi investasi secara langsung.
Pemerintah Tiongkok dan pemerintah kabupaten di NTT turut hadir, termasuk Bupati Belu Dr. Agus Taolin, Pejabat Bupati Alor Dr. Seth Soni Libing, serta perwakilan dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok dan Kadin NTT.
Forum Kemitraan Bisnis Indonesia-Tiongkok ini diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk memperkuat hubungan bisnis dan investasi antara kedua negara, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Timur.
Editor: Hendrik
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.