PPK dan PPS harus memastikan bahwa daftar pemilih mencakupi semua pemilih yang memenuhi syarat, dan tidak ada pemilih yang terdaftar dua kali.
Langkah ini sangat penting dalam mencegah manipulasi pemilih atau kecurangan dalam proses pemilihan.
Dalam mempersiapkan daftar pemilih, PPK dan PPS perlu bekerja sama dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum).
Selama proses verifikasi, koordinasi antara PPK, PPS, dan KPU sangat penting. PPK dan PPS perlu berkoordinasi dengan KPU ketika ada perubahan tertentu seperti perubahan alamat pemilih atau TPS tertentu yang tidak bisa digunakan. Kerjasama ini akan membantu menghindari kebingungan dan meminimalkan ketidaknyamanan bagi pemilih.
Dalam upaya verifikasi jalur lokasi TPS, PPK dan PPS juga harus melibatkan masyarakat. Masyarakat harus dilibatkan dalam memberikan informasi tentang perubahan alamat atau masalah lain yang mungkin berdampak pada lokasi TPS.
PPK dan PPS perlu melakukan komunikasi yang efektif dengan masyarakat dan menyediakan saluran informasi yang dapat diakses untuk menjawab pertanyaan dan kekhawatiran pemilih.
Selanjutnya, PPK dan PPS harus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap proses verifikasi. Mereka harus memperbaiki kelemahan yang teridentifikasi, meningkatkan sistem, dan memastikan bahwa setiap masalah yang timbul selama proses verifikasi diperbaiki dengan cepat dan efisien.
Secara keseluruhan, verifikasi jalur lokasi TPS oleh PPK dan PPS adalah upaya yang kritis dalam memastikan keberhasilan pemilihan umum tahun 2024 nanti.
Proses verifikasi ini membutuhkan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait, termasuk PPK, PPS, KPU, dan masyarakat.
Dengan kerjasama yang baik dan komitmen yang kuat untuk integritas pemilihan, kita dapat memastikan bahwa hak suara setiap warga negara dihormati dan proses pemilihan berjalan dengan lancar.
Reporter: Stevend Lelangwayan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
