Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Polda NTT Siap Back Up 9 Polres untuk Pengamanan TPS Pemilu 2024

Poros NTT News
Kapolda NTT Irjen pol Daniel Tahi Monang Silitonga,S.H, MA saat memeriksa pasukan yang akan dikirim pada 9 Polres yang ada di wilayah NTT.

TTU,PRS – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada Pemilu yang akan berlangsung pada hari Rabu,14 Februari 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan kesiapan dengan memback up 9 Polres di wilayah tersebut.

Langkah ini diwujudkan melalui apel pergeseran anggota BKO (Bantuan Kepolisian Operasional) sebanyak 414 personil.

Pada saat apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda NTT, Irjen Polisi Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., di halaman Mapolda NTT.

Sementara hadir juga Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.IK., M.Hum, serta para pejabat utama Polda NTT dan seluruh personel yang terlibat dalam Sprint Operasi Mantap Brata Turangga 2023-2024 Polda NTT.

Dalam suasana penuh semangat, Kapolda NTT secara simbolis menyerahkan ransel BKO kepada anggota Brimob dan Samapta Polda NTT sebagai tanda kesiapan menjelang pergeseran personel untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah.

Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H, M.H, menyampaikan bahwa data pemilu tahun 2019 menunjukkan adanya 61 TPS di Provinsi NTT yang mengalami pemilihan ulang karena berbagai permasalahan yang terjadi di TPS.

Baca Juga :  Samuel B.W.Male Dilantik Jadi Camat Loli Oleh Bupati Sumba Barat

Dalam upaya mengantisipasi kerawanan Kamtibmas, Polda NTT mengirimkan 414 personel ke polres jajaran dan menyediakan 97 power on hand ke 9 polres.

“Dalam koordinasinya dengan unsur terkait seperti TNI, KPU, Bawaslu, dan instansi terkait lainnya, Kapolda NTT mengajak anggotanya untuk menjaga keamanan dengan waspada terhadap potensi ancaman,” kata Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga,S.H, M.H melalui siaran pers yang diterima media pada hari Senin,(5/02).

Kapolda Daniel menekankan pentingnya distribusi anggaran tanpa potongan dan menjaga kesehatan anggota sebagai prioritas utama.