Kupang,PRS – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kupang, evaluasi merdeka belajar telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang sepanjang tahun 2023, ditingkat pendidikan mulai dari SD hingga SMP.
Disampaikan oleh Drs. Dumuliahi Djami, M.Si bahwa evaluasi ini merupakan asesment nasional yang akan diumumkan pada tahun 2024 sekitar bulan Februari dan Maret.
Secara internal menyoroti tantangan dan langkah strategis, Ia menyampaikan hasil evaluasi secara internal, menekankan bahwa meskipun ada sekolah yang telah berhasil menerapkan Merdeka Belajar dengan baik, masih ada tantangan di beberapa sekolah.
Dalam mengatasi tantangan ini, pendampingan oleh pengawas sekolah dan rekan-rekan yang dianggap mampu, seperti Ibu Ivona dari SMPN 2 Kupang, menjadi kunci untuk menggenjot sekolah-sekolah yang masih berada di bawah standar,ujarnya pada Kamis (16/11/2023).
Menurut Drs. Dumuliahi Djami, tantangan terbesar adalah sekolah yang belum tersentuh IT dalam infrastrukturnya. Didikdas Kota Kupang memiliki skala prioritas, dengan peningkatan sarana prasarana menjadi prioritas utama.
Adanya skala prioritas ini memungkinkan perencanaan peningkatan infrastruktur pendidikan yang lebih terarah.
Lebih lanjut Drs. Dumuliahi Djami menjelaskan program merdeka belajar sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran terus dijalankan.
Program ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengekspresikan diri dan memahami pembelajaran dengan pendekatan mandiri.
Meskipun guru hadir sebagai pendamping, evaluasi terus dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan program tercapai dan memberikan dampak positif pada proses pembelajaran.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.