Universitas Gajah Mada merupakan universitas pertama diadakannya kegiatan ini. Selanjutnya di Universitas Nusa Cendana pada hari ini dan akan dilanjutkan ke Universitas Sumatera Utara dan Universitas Brawijaya.
“Kegiatan ini dilakukan untuk melihat respon mahasiswa. Setelah itu, barulah kemudian kami bisa membuat strategi untuk meningkatkan literasi itu. Makanya disetiap kunjungan, kami juga membuat survei dengan respondennya adalah mahasiswa,” imbuh Ibrahim yang juga salah satu narasumber dengan materi Industri Keuangan Non Bank Indonesia at Glance itu.
IFG merupakan sekelompok perusahaan BUMN untuk sektor asuransi dan penjaminan. Ibrahim juga mengatakan harapannya agar nantinya akan ada sinergitas dari sektor asuransi di Indonesia terutama yang dimiliki BUMN. Sehingga aspek pricing dan aspek produknya tidak tumpang tindih.
Pada kesempatan itu, hadir pula para dosen dari Program Studi Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan.
Ada sesi tanya jawab diakhir pemberian materi. Sekitar tujuh mahasiswa dan satu dosen yang memberikan pertanyaan dan dijawab oleh keempat narasumber.
Kegiatan itu ditutup dengan pemberian cenderamata kepada Senior Research Associate IFG Progress. Juga pengalungan kain tenun kepada tim IFG yang hadir dalam kuliah umum yang diselenggarakan di Gedung Rektorat Undana Lantai Tiga ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.