Kupang,NTT- Sebuah kejadian tragis terjadi di sebuah desa yang sejauh ini terkenal dengan kedamaian dan keramahan penduduknya.
Kejadian tersebut di Desa Lelogama Kecamatan Amfoang Selatan,Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dipublikasi kembali Selasa,6/06/2023.
Lebih miris korban berinisial LAN (21), mengalami nasib nahas ketika dirinya ditipu oleh pelaku inisial DT (27) seorang Polisi Gadungan (Polantas) yang merupakan saudara sepupunya sendiri.
Sementara seorang gadis desa yang bercita-cita menjadi polisi wanita (Polwan) menjadi korban penipuan oleh seorang polisi gadungan itu.
Kejadian ini tak hanya merugikan gadis tersebut, tetapi juga orang tua korban yang kehilangan 40 ekor sapi hasil jerih payah mereka.
Gadis desa yang berinisial LAN diduga telah bermimpi menjadi seorang polisi wanita sejak kecil.
Ia ingin mengabdi pada negara dan melindungi masyarakat dari kejahatan. Meskipun lahir dan besar di desa, semangatnya tidak pernah padam untuk mencapai cita-citanya tersebut.
Seiring berjalannya waktu, kabar mengenai mimpi gadis desa tersebut menyebar ke seluruh desa.
Penduduk setempat merasa bangga dan mendukung sepenuhnya cita-cita gadis desa tersebut.
Mereka memberikan semangat dan dukungan moral agar gadis desa tersebut bisa mencapai mimpinya.
Kejadian tragis dimulai ketika gadis desa tersebut bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai polisi.
Pria tersebut memanfaatkan keinginan gadis desa untuk membantu dalam mewujudkan mimpinya menjadi seorang polisi wanita.
Dalam beberapa pertemuan, pria tersebut mengelabui gadis desa dengan memberikan janji-janji palsu.
Ia mengaku bisa membantu gadis desa agar lulus dalam seleksi Polwan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
