Menariknya, harga jual per ekor mencapai Rp 5-6 juta, memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan.
Meski Vinsen enggan merincikan keuntungan yang diperoleh, ia mengakui bahwa keberanian dan prinsipnya menjadi motivasi utama dalam memulai usaha ini dari nol.
Usaha penggemukan babi Vinsen Luan tidak hanya memberikan tambahan penghasilan untuk kebutuhan anak sekolahnya, tetapi juga telah membuka peluang pasar baru bagi petani NTT di Timor Leste.
Sebagai contoh inspiratif, keberhasilan Vinsen Luan Manehat menjadi cermin bahwa dengan tekad dan prinsip yang kuat, peluang sukses dalam usaha pertanian dapat diwujudkan, bahkan di pasar internasional seperti Timor Leste. (DK)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.