Kefamenanu,Porosnttnews.com- Belum berakhinya pandemi Covid -19, datang lagi kenaikan harga minyak goreng yang terus meningkat mencapai Rp.33.333.
Salah satu pengusaha gorengan di Kota Kefamenanu, Abubakar Nusi setiap hari diri-Nya menggunakan 30 liter minyak goreng mengalami kerugian sebesar Rp.225.000 per hari.
“Ini sangat mempengaruhi kehidupan ekonomi rumah tangga,” Tegas Abubakar kepada awak media Senin,18/04/2022.
Dengan demikian, Dirinya mengatakan bahwa Akumulasi kerugian dalam 1 bulan atau 30 hari,bisa mencapai angka senilai Rp.6.750.000 (Enam juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
Sebab sebelum kenaikan harga “Kami masih dapat harga Rp.325.000/ 20 liter sesuai ukuran jerigen,namun setelah kenaikan harga minyak goreng harga per 20 liter menjadi Rp.475.000.”
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.