Daerah  

Rute Kapal Simpati Sebelum Kecelakaan Tenggelam di Perairan Selatan Noni Terungkap

Poros NTT News

Kupang,PRS – Rute perjalanan Kapal Simpati sebelum mengalami kecelakaan tragis dan tenggelam di Perairan Selatan Noni akhirnya terungkap.

Poros NTT News

Kapal tersebut awalnya berlayar dari dermaga Baipapa, Desa Lengora Pantai, Kecamatan Kabaina Tengah, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara pada hari Jumat, 7 Juli 2024, sekitar pukul 04.00 Wita, menuju Kabupaten Rote Ndao.

Perjalanan kapal berlangsung selama beberapa hari, dan pada hari Senin, 10 Juli 2023, sekitar pukul 15.00 Wita, Kapal Simpati tiba di dermaga Papela, Londalusi, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Setelah beristirahat beberapa hari di sana, pada tanggal 15 Juli 2023 sekitar pukul 05.00 Wita, kapal kembali berlayar menuju Pulau Pasir untuk melakukan kegiatan pencarian teripang.

Pencarian teripang berlangsung selama beberapa hari, dan Kapal Simpati akhirnya tiba di Pulau Pasir pada tanggal 17 Juli 2023, sekitar pukul 06.00 Wita.

Kemudian Kapal pencari teripang berkapasitas 5 GT mengalami musibah tenggelam setelah berlayar tanpa arah, terbawa arus, dan angin kencang dari Perairan Papela hingga Pantai Selatan Noni.

Baca Juga :  Kedua Anggota Polisi Berprestasi Dapat Reward Dari Kapolres TTU

Kapal yang membawa 7 (tujuh) orang awak ini mengalami patah kemudi yang menyebabkan kecelakaan tragis tersebut pada Selasa (25/7/2023) pagi.

Namun, kecelakaan ini telah merenggut satu kapal berharga dan meninggalkan kepedihan mendalam bagi para awak dan keluarga mereka.

Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H, membenarkan kejadian nahas yang menimpa Kapal Simpati di Perairan Selatan Noni, Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur.

Dalam kejadian tersebut, Kapal Simpati, yang merupakan kapal pencari teripang, mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan tersebut.

Namun, kabar baiknya, para awak kapal yang berjumlah 7 orang, semuanya berhasil selamat setelah mereka berenang menuju pesisir pantai Noni.

Menurut Kapolres Kupang, kecelakaan terjadi pada pagi hari sekitar jam 05.00 Wita.

Kapal Simpati, yang telah lama beroperasi di perairan sekitar, mengalami insiden patah kemudi yang menyebabkan hilangnya kendali dan akhirnya tenggelam di laut yang bergelora.