Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Perusahaan Ini Gandeng Investor Belanda Budidaya Bahan Baku Bio Avtur di Lembata

Reporter : Teddi L Editor: Tim Redaksi
Poros NTT News
Keterangan : Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa ketika diwawancara wartawan usai penaburan bunga pada HUT RI Ke-77 di Pelabuhan Lewoleba.

Lembata,Porosnttnews.com- PT Sahabat Nusantara Teknologi Inovasi (PT. Santi) mengandeng investor asal Belanda, untuk berinvestasi pada budi daya Malapri di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Malapari merupakan salah satu jenis tumbuhan pantai yang berpotensi sebagai alternatif sumber bioenergi dan berbagai manfaat lainnya.

Tanaman yang kini telah memberi manfaat besar bagi negara Paraguay, Amerika Latin itu, akan dikembangkan di Lembata. Upayanya akan dimulai dengan riset.

“Riset dilakukan para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) guna memastikan genetik Malapari terbaik asal Lembata yang siap dikembangkan di Lembata,” ungkap Bibin Busono, Komisaris PT Santi, di ruang rapat Bupati Lembata, Kamis (18/8).

PT Santi bersama investor asal Belanda Marcel Van, CEO dan Founder Investancia; Aam Aminah, peneliti aspek tanaman Malapari dari BRIN, serta Desmiwati, peneliti aspek sosial budaya dan regulasi dari BRIN.

Tim bertemu Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa dan mempresentasikan tentang investasi yang bakal dikembangkan di kabupaten satu pulau ini.

Baca Juga :  Enam Bulan Tidak Bayar Utang, Bos Warung Segel Kantor PT Adhi Karya di Lembata