“Di situ sangat sempit karena dianggap penting dan agak sedikit rawan. Itu mau dilebarkan lagi 11 meter, yang sekarang ini hanya 4 meter saja dan belum masuk standar Nasional,” kata Aryanto.
Akibat dari adanya penambahan Sub Bidang baru ini, proyek tersebut pun mendapat tambahan waktu selama 90 hari kalender terhitung sejak akhir kontrak tanggal 16 Mei 2022.
Manager Aryanto juga memastikan kualitas jalan terbaik akan mereka berikan kepada masyarakat dan pemerintah demi mendukung pembangunan di Lembata yang lebih baik.
Sebelumnya, di tahun 2021 juga perusahan ini pun mengerjakan rehab minor jalan dan konstruksi jalan dalam kota Lewoleba di sepanjang Jalan Trans Lembata sepanjang 3,3 kilometer. Hasil akhir dari proyek itu pun hotmix dengan kualitas terbaik.
Beberapa Sub Bidang pengerjaan yang saat itu mereka kerjakan diantaranya, rekonstruksi jalan, rehab jalan, pemeliharaan rutin kondisi jembatan, holding dan rehab minor jalan. Khusus konstruksi jalan dalam Kota Lewoleba dilakukan sampai bulan Februari 2021. **
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.