Bapak Dami mengungkapkan, kondisi jalan ini semakin parah setiap hari kalau datangnya musim hujan.
“Untuk mencapai desa, saya harus berjalan kaki selama berjam-jam di jalan berlumpur dan licin selama musim hujan karena naik motor ojek sangat berisiko buruk pada kesehatan fisik,”ujarnya.
Lebih merasa lelah dan sakit setiap kali pulang pergi ke desa, beliau akhirnya memutuskan untuk tinggal di kebun agar tidak terlalu sering pergi ke desa.”sebut Bapak Dami ini.
Menurutnya kondisi jalan yang rusak bukan hanya dirinya saja merasakan berdampak tersebut namun sampai pada mobilitas warga, selain itu juga menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah tersebut.
Sementara para petani dan pedagang lokal kesulitan dalam mengangkut hasil panen dan barang dagangan ke pasar, sehingga menghambat potensi ekonomi desa.
Pemerintah setempat telah berulang kali menerima keluhan dari warga terkait kondisi jalan ini, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang signifikan dilakukan untuk memperbaikinya (Red).
Warga desa berharap agar pemerintah kabupaten terutama pejabat bupati sekarang segera mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki infrastruktur jalan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kondisi jalan rusak yang sangat parah di Desa Woloklibang dan Ilepati menjadi perhatian penting bagi pemerintah setempat.
Diperlukan langkah konkret dan dana yang cukup untuk memperbaiki jalan tersebut, sehingga masyarakat bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan nyaman.
Keterlibatan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan perbaikan jalan dan pembangunan desa.
Perlu diketahui jalan di daerah tersebut seringkali berlubang dan berbatu, serta tanahnya kurang stabil. Hal ini menjadikan perjalanan menuju desa-desa tersebut menjadi sulit dan menyulitkan bagi warga yang harus berpindah tempat,(Next).
Reporter: Hendrik
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
