Kupang,PRS– Sebagai salah satu langkah menjaga ekosistem dan menangani perubahan iklim, PLN UP2K (Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan) Kupang mencanangkan kegiatan penghijauan pada lokasi pembangunan jaringan listrik pedesaaan dan saat ini telah dilakukan Kegiatan penanaman sebanyak 230 pohon pada dua lokasi berbeda.
Kegiatan penananaman pertama dilakukan pada Desa Tuakau Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang sebanyak 130 pohon dan kemudian pada Desa Oetalus Dusun Bnokoseo Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 100 pohon.
Penanaman pohon ini dimaksudkan agar lokasi desa yang telah dibangun jaringan listrik desa tetap hijau dan selalu asri.
Manager UP2K Kupang, Simi Lapebesi, menjelaskan bahwa penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan desa dan menjaga alam agar tetap bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Pohon yang ditanam merupakan jenis tanaman produktif dan jenis tanaman kayu yakni pohon mangga harum manis. pohon mahoni, dan pohon cemara India. Secara simbolis di Lokasi Tuakau dilakukan penanaman tiga pohon. Penanaman ini juga diharapkan agar bisa mencegah abrasi sungai siumate yang berada mengelilingi Desa Tuakau.
“Kegiatan ini merupakan terobosan awal kami di tahun 2023 ini. Dilokasi Desa Tuakau ini menjadi lokasi pertama dan langkah awal kami dalam mendukung penghijauan dengan penanaman 100 pohon cemara india dan 30 anakan pohon mangga harum manis dan hal ini akan terus berkelanjutan disetiap lokasi pembangunan.
Ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial kami kepada Desa ini yang mana belum lama ini, terkena musibah banjir bandang. Semoga kedepannya tidak ada musibah seperti ini kembali,” paparnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
