Kupang,PRS – Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siap mengambil peran aktif dalam penanggulangan kemiskinan ekstrim dengan fokus pada penekanan angka stunting.
Hal ini merespons permintaan Penjabat Gubernur NTT kepada seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sulastri Rasyid, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan NTT, menyampaikan bahwa stunting sangat erat kaitannya dengan kemiskinan, dan salah satu solusi yang diusung adalah peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami di Dinas Kelautan memiliki beberapa kegiatan pemberdayaan, termasuk peningkatan ekonomi masyarakat dan penurunan angka stunting,” ujarnya pada Rabu,31 Januari 2024.
Dinas tersebut akan fokus pada pendekatan di masyarakat dengan memberikan bantuan berupa distribusi bibit ikan sebagai langkah awal.
Sulastri menekankan bahwa kegiatan ini akan melibatkan berbagai sektor dalam upaya bersama mengatasi permasalahan kompleks ini.
“Pada sektor tangkap, kami memberikan bantuan berupa kapal ketinting dan alat tangkap kulboks, baik monifilamen maupun multivilamen.
Tujuannya adalah agar rantai produksi ikan, mulai dari produksi kapal hingga konsumsi ikan yang masih segar dan produktif, dapat berjalan dengan baik,” jelas Sulastri.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
