Namun, sekarang hanya kelompok tertentu yang melanjutkan kunjungan mereka ke pantai yang sejuk ini.
Pantai Kelumpang, salah satu tempat yang menjadi favorit masyarakat di Labuan Bajo, menghadapi penurunan kunjungan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Tempat yang sebelumnya ramai dengan wisatawan sekarang terlihat sepi, dengan hanya kelompok tertentu yang masih mengunjungi pantai yang menawarkan keindahan alam yang memukau dan suhu udara yang sejuk.
Salah satu alasan tingginya intensitas pengunjung ke Pantai Kelumpang sebelumnya adalah keindahannya yang memikat hati.
Dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan, dengan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih, pantai ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Selain itu, suhu udara yang panas di Labuan Bajo menjadi alasan tambahan bagi masyarakat untuk mencari tempat yang lebih sejuk di tepi pantai.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, Pantai Kelumpang mulai kehilangan pesonanya yang dulu begitu menarik.
Tempat ini kini terlihat sepi, dengan jumlah pengunjung yang menurun secara signifikan menurut Ferdy (27 ) kepada media saat ditemui sedang asik bersama ketiga temannya yang lain (Roni,Evan,dan Rano ) pada Rabu 22/6/2023 di pojok wisata Kelumpang Labuan bajo.
Ia menyampaikan sangat kesal karena sebagian dari tempat ini, sudah diprivatisasi oleh orang berduit yang datangnya dari Jakarta. Entah siapa tetapi yang Pasti dia bukan orang Manggarai atau NTT pada umumnya.
Ferdi mengulas lebih lanjut katanya tempat ini adalah tempat yang paling baik dan menyenangkan bagi masyarakat Labuan Bajo.
“Saya secara pribadi sangat senang mengunjungi tempat ini bila dibandingkan dengan tempat lain di labuan bajo.”
Makanya setiap kali saya penat dan capai selama berkerja saya selalu menyempatkan diri untuk datang cari kesenangan di Pantai ini,ujarnya.
Dia mengatakatan smentara saat ini hanya bisa menikmati keindahan Pantai Kelumpang di satu pojok saja. Sebab tempat yang lasim dan ramai dikunjungi banyak orang di sini sudah jadi milik perorangan.
“Saya sangat cemas mungkin ke depan semua pinggir pantai ini akan menjadi milik investor dan orang Labuan bajo akan kehilangan kesempatan untuk mengunjungi tempat ini,”
Demikian tambah Ferdi dalam nada kesal.
Ia juga berharap bahwa;
“Kami selaku orang muda mengharapkan agar ke depan yang tersisa jangan lagi ada yang jadi milik pribadi. Supaya kami sebagai anak muda tetap datang mengunjungi tempat ini,”katanya.
Semoga saja masyarakat dan pemerintah tetap berusaha agar mempertimbangkan dengan baik bila ada lagi yang mau membeli tanah di pinggir pantai ini untuk jadi milik pribadi,tandasnya.
Reporter: Siuslaus Fendi RuemPantai
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
