Sementara terkait tantangan, Ketua WKRI Cabang Paroki Sta.Theresia Dekenat Kefamenanu Keuskupan Atambua ini mengatakan, dalam sebuah perjuangan antara tantangan, hambatan dan peluang selalu ada dan sulit untuk dipisahkan.
Namun, kata mami Susan, pada prinsipnya ia telah siap untuk menghadapi tantangan, hambatan atau kendala yang akan dihadapi termasuk kenyataan yang akan berbicara di hari H-nya.
” Semua ini harus dihadapi dengan hati yang iklas, mengakui akan kekurangan dan kelebihan yang ada pada kita dan orang lain. Dengan begitu kita siap hadapi kenyataan tersebut baik hitam maupun putih,” ujarnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.