Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kolaborasi Mahasiswa Kupang, Ibu-Ibu PKK dan BUMDes Bangun Ekonomi Desa  

Poros NTT News

PRS – Sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian desa dan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat.

Desa Duawutun mengadakan pelatihan kewirausahaan berbasis pangan lokal.

Poros NTT News

Kegiatan ini bertujuan untuk memulai dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa.

Hal tersebut berkolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, Ibu-Ibu PKK dan Pengurus BUM Desa Duawutun.

Nampak para mahasiswa melakukan identifikasi potensi sumber daya pangan lokal yang selama ini kurang dimanfaatkan.

Mereka kemudian bekerja sama dengan pengurus BUM Desa untuk mengolah bahan pangan lokal seperti singkong, jagung, dan ubi jalar menjadi produk bernilai tambah seperti keripik, stik, Kue Putu dan produk olahan lainnya.

Kepala Desa Duawutun, Bapak Bala Keraf , mengungkapkan rasa  berterimakasi dan kebangga atas inisiatif mahasiswa KKN dari UNWIRA.

“Ini sangat bermanfaat bagi kami. Mahasiswa memberikan pengetahuan baru mengenai teknik pengolahan dan pemasaran, sementara BUMDes dan masyarakat siap mendukung dari sisi produksi dan distribusi,”ungkapnya pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Baca Juga :  Menggali Makna Kartini: Inspirasi Perempuan dalam Ilmu Pemerintahan Unwira Kupang

Dia menambah hasil produk pangan lokal sekarang sudah mulai dikenal di pasar lokal dan bahkan luar daerah.

“Pangan lokal memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik. Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat desa mampu menciptakan produk berkualitas yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga bisa dipasarkan ke luar daerah,” ujar Bapak Bala Keraf.

Untuk mendukung pemasaran produk,  mahasiswa KKN-T  juga merancang strategi pemasaran yang mencakup branding, pembuatan kemasan menarik, dan pemasaran digital melalui media sosial.