Ketua panitia KTM, Antonio P. Laka dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan KTM merupakan bentuk jenjang kaderisasi formal dalam GMNI, sebagai bentuk penggemblengan bagi kader-kader GMNI agar memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan agar dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Sementara itu Ketua DPD GMNI NTT, Marianus Krisanto Haukilo juga mengatakan Retooling memiliki makna pembaruan sistem dan metode berorganisasi agar senantiasa adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dirinya mengharapkan agar proses kaderisasi ini tidak dimaknai sebagai sebuah proses formal semata namun ada hal substansi yang perlu diprioritaskan melalui KTM ini agar peserta yang merupakan urusan dari masing-masing DPC, dapat berperan sebagai pelopor dan penggerak GMNI ketika kembali ke daerah masing-masing.
Ketua DPD Persatuan Alumni (PA) GMNI Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nikolaus Fransiskus dalam sambutannya ketika membuka kegiatan KTM, menegaskan agar sebagai anggota dan kader GMNI harus disiplin di dalam berpikir dan bertindak.
“Mustahil kalian menjadi hebat jika tanpa kedisiplinan yang kuat. Namun kalau kalian terus disiplin diri di dalam berpikir dan bertindak, kelak kamu akan menjadi orang-orang yang hebat”, tutupnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.