Kupang,PRS – Pertandingan sepak bola Waiwadan Cup 3, yang akrab dijuluki Liga Satunya Flores Timur karena melibatkan klub-klub raksasa dari wilayah tersebut, telah mencapai babak 16 besar.
Pertandingan ini tidak hanya berprestise, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi usaha kecil di daerah tersebut, di mana penjualan barang dagangan meningkat selama pertandingan berlangsung.
Selain itu, pertandingan ini juga mendorong “industri bola” Flores Timur, karena semua pemain yang melakukan transfer antar klub dibayar.
Namun, pada pertandingan Senin, 6 November 2023, di Lapangan Lein Lawe Waiwadan,terjadi kerusuhan antara dua klub raksasa Flores Timur, yaitu Klub Citra Damai yang bermarkas di Desa Lamahala dan Klub Janur yang bermarkas di Kelurahan Waiwerang.
Dalam pertandingan ini, Klub Citra Damai mengalami kekalahan dari Klub Janur Waiwerang hingga berakhir rusuh antar suporter mengakibatkan kerusakan pada beberapa fasilitas panitia, cedera pada wasit, dan beberapa penonton.
Melihat kondisi ini, Sponsor utama Piala Waiwadan Cup 3, Agustinus Payong Boli, SH, MH, M.IP, yang juga merupakan mantan Wakil Bupati Flores Timur periode 2017-2022, langsung menginstruksikan kepada ketua Panitia agar menghentikan pertandingan sementara waktu guna mencegah konflik horizontal yang lebih parah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
