PRS – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menggelar acara silahturahmi dengan seluruh bakal calon kepala daerah (bacakad) dari seluruh Indonesia di kantor DPP Golkar pada Sabtu (6/4/2024). Acara ini bertujuan untuk memberikan arahan dan persiapan bagi partai beringin menghadapi Pilkada November 2024 mendatang.
Menurut Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam konteks ini, Ketua Umum Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Golkar tidak meminta mahar politik dari para kandidat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Tidak ada satu orang pun yang meminta mahar dalam bentuk apapun dari para bacakada,” ujarnya.
Melki Laka Lena menambahkan bahwa Ketua Umum Golkar sangat menekankan prinsip bahwa Golkar tidak meminta mahar politik. Sebagaimana pada Pilkada sebelumnya, Golkar tetap berpegang pada prinsip tanpa mahar politik.
DPP hanya meminta para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk membiayai survey dan mempersiapkan uang saksi, yang nantinya akan dikembalikan ke para pasangan calon.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dan calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menyatakan bahwa DPP Golkar akan meminta persiapan sebelum proses pemberian Surat Keputusan kepada Calon serta wajib mempersiapkan kampanye bersama yang dibuat oleh paslon dan unsur Partai Golkar di lapangan.
“Tidak ada mahar, hanya ada biaya saksi dan survey yang akan dilakukan tiga kali yaitu bulan April, Juni, dan Agustus,” katanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.