Daerah  

Rakernas DPW Partai Demokrat NTT: Komitmen Leo Lelo untuk Pelayanan Publik

Poros NTT News

PRS – Secara resmi  Ketua DPW Partai Demokrat  NTT, Leo Lelo membuka Rapat Kerja Daerah (Rakernas) di Hotel Sasando Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang di mulai pada Jumat,3 sampai 4 Mei 2024.

Rakernas ini menjadi momentum penting karena dihadiri oleh semua pengurus DPC Partai Demokrat se-NTT, termasuk anggota DPR RI Beny Harman.

Leo Lelo, dalam sambutannya, mengajak semua pengurus terpilih untuk menginternalisasi pentingnya menjadi pelayan masyarakat yang bertanggung jawab.

“Dalam berpartisipasi dengan masyarakat, kita harus sadar akan hak dan kewajiban kita sebagai wakil rakyat,” ujarnya dengan tegas.

Leo juga menekankan bahwa dalam konteks pilkada yang akan datang, dibutuhkan kerja keras dan kolaborasi bersama dengan masyarakat untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

Rapat kerja ini menjadi platform bagi para pengurus Partai Demokrat di NTT untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah kedepan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat serta memperkuat basis dukungan partai.

Semangat untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik dan keterlibatan aktif dalam proses demokrasi tampak menjadi fokus utama dalam setiap interaksi dalam Rakernas ini.

Baca Juga :  Pj. Gubernur NTT Berikan Selamat untuk Wisuda Ke-39 Akademi Teknik Kupang (ATK)

Beny Harman kembali berbicara tentang target Demokrat NTT ketika menggelar Rakerda pertama tiga tahun lalu.

Menurutnya, ada rekomendasi untuk memenangkan Pilpres, Pileg, dan Pilkada. “Saya ingin menegaskan kembali bahwa tiga tahun silam, kader partai mengadakan Rakerda seperti ini.

Kita punya kesimpulan, rekomendasi. Rekomendasi kita pada saat itu adalah menang Pileg, Pilpres, dan juga Pilkada,” ujarnya.

Menurut Anggota DPR RI itu, kemenangan Pilkada akan sangat tergantung pada kemenangan di Pileg. Sejak awal, ia sudah meminta agar Demokrat NTT menggandeng para tokoh pengaruh untuk bersama-sama dalam memenangkan Demokrat, terutama dalam Pilkada.

Rakerda juga menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap target dari Rakerda sebelumnya.

Meskipun dalam data, perolehan kursi DPR, NTT menjadi paling tinggi penyumbang jumlah kursi.

Di NTT, misalnya, kursi DPRD NTT sebelumnya empat kursi kini bertambah menjadi tujuh kursi.

Namun, jumlah itu masih kurang dari target Rakerda pertama yakni 11 kursi sehingga bisa mencalonkan gubernur NTT.

Exit mobile version