“Setalah itu pak muhidin selaku wakil ketua Komisi B memberikan kerangan kepada awak media dan saya saat itu hanya hadir mendampingi beliau, dan sekali lagi saya tegaskan bahwa saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan ataupun menyebut adanya data siluman saat itu,” ujar anggota DPRD Komisi B tersebut.
Menjawapi pertanyaan awak media ini terkait janji politiknya kepada beberapa masyarakat desa waiburak yang akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), secara tegas Wahab juga membatah hal tersebut.
“Itu juga tidak benar, tidak benar sama sekali. saya tidak pernah membuat janji politik ataupun menjanjikan hal itu,” ungkapnya lagi.
Lebih lanjut anggota DPRD asal Desa Waiburak itu juga menyayangkan peryataan dari pihak-pihak atau oknum-oknum tertentu yang telah membuat opini berlebihan tentang dirinya maupun partainya.
“Budaya kita orang lamaholot bukan seperti itu, tetapi pintu maaf tetap saya buka, dan saya menunggu permintaan maaf dari pihak ataupun oknum mana saja kepada saya secara langsung 1×24 jam mulai sejak saat ini,” Imbuhnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.