Sehingga informasi ini, awak media mencoba melakukan konfirmasi dengan mantan Bupati Kab.Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon.
“Waktu kunjungan ke sana rencana (renc) 3 KM untuk (utk) pembangunan (pemb) beberapa (bbrp) tahun (thn) anggaran. Namun akibat covid dan seroja di Tahun 2020 menyebabkan pembangunan (pemb) tidak (tdk) dapat (dpt) dilanjutkan keterangan ini sesuai chat whatshap yang disampaikan yang diterima langsung oleh awak media.”
sempat awak media membangun informasi dengan masyarakat Ada pun ungkapan beberapa masyarakat Desa dilapangan, bahwa diduga tidak ada pemasangan papan informasi juga terkait pengerjaan jalan aspal sesuai anggaran yang ditetapkan.
Sehingga masyarakat pun meminta perlu ada tindakan pemerikiksaaan dan perlu selidiki beberapa titik lokasi proyek seperti jalan aspal dan bangunan lainya yang ada di Adonara Barat.
Hingga berita ini pun terpaksa diterbitkan demi kepentingan masyarakat desa yang saat ini membutuhkan sentuhan lanjutan pembangunan oleh pemerintah.**
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.