PRS – Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena, langsung bergerak cepat untuk merealisasikan program prioritasnya.
Salah satu langkah awalnya adalah bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafied, pada Jumat (13/12/2024).
Pertemuan ini berlangsung dalam agenda bersama para menteri Kabinet Merah Putih.
Pertemuan tersebut menjadi momen penting bagi NTT untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat, khususnya terkait isu keterisolasian digital di wilayah-wilayah terpencil seperti Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Kepada media pada Sabtu (14/12/2024) pagi, Melki menyampaikan bahwa diskusi dengan Menteri Meutya fokus pada upaya membuka akses internet di daerah-daerah yang hingga kini masih menghadapi keterbatasan infrastruktur digital.
“Kami banyak membahas program literasi digital dan cara membuka isolasi daerah-daerah di NTT, khususnya di wilayah-wilayah yang masih sulit mendapatkan akses seperti TTS. Ibu Menteri sangat konsen membantu NTT, terutama sebagai daerah paling selatan Indonesia,” ujar Melki.
Sebagai kader Partai Golkar, Meutya Hafied menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya digitalisasi di NTT.
Menteri Komunikasi dan Digital ini berkomitmen membantu pembangunan jaringan internet yang lebih merata, termasuk program literasi digital di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Ibu Menteri memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung digitalisasi di NTT, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan. Dengan akses digital yang lebih baik, kita berharap sektor publik di NTT semakin maju dan inklusif,” tandas Melki.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.