PRS – Dukungan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma, semakin menguat.
Warga Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, menyatakan komitmennya kepada pasangan ini dengan harapan menyelesaikan konflik tanah adat yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Tokoh adat Besipae, Nikodemus Manao, mengungkapkan bahwa masyarakat setempat masih menyimpan kekecewaan terhadap pemerintah sebelumnya.
Konflik terkait tanah adat Besipae seluas 3.750 hektare yang diambil alih pemerintah untuk proyek pertanian, peternakan, dan perkebunan sejak 2020 masih menjadi luka mendalam.
Nikodemus sendiri menjadi korban dalam konflik tersebut.
Ia dipenjara selama enam bulan setelah dituduh melakukan penganiayaan saat mempertahankan tanah leluhurnya. Ia baru dibebaskan pada Agustus 2023.
Ketika Johni Asadoma dan rombongan melintasi Besipae, warga setempat, termasuk Nikodemus, berkumpul di pinggir jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam dialog singkat, Nikodemus menyatakan dukungan penuh warga Besipae kepada pasangan Melki-Johni.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.