PRS – Antusiasme ribuan pendukung pasangan calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena dan Johni Asadoma.
Terlihat jelas saat mengiringi perjalanan mereka menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT pada Selasa,27 Agustus 2024 tadi pagi.
Pendaftaran ini menjadi momentum penting dalam proses menuju Pilkada NTT 2024.
Tidak luput dari pantuan media, dukungan datang dari 11 partai politik NTT yang telah menyatakan kesiapan mengawal proses pendaftaran pasangan Melki-Johni.
Nampak calon Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, mendapatkan sambutan meriah dari ribuan pendukung Melki Laka Lena setibanya di Rumah Kuning Partai Golkar NTT di Jalan Frans Seda, Selasa pagi.
Johni, yang berangkat dari kediamannya di Jalan Nangka, Kota Kupang, diiringi dengan tarian Cakalele Alor, tiba di lokasi pada pukul 07.55 WITA.
Setibanya di Rumah Kuning, Johni Asadoma dan rombongan diterima langsung oleh Melki Laka Lena, Ketua Gerindra NTT Esthon Foenay, serta pimpinan partai KIM plus.
Acara dilanjutkan dengan doa oekumene yang dibawakan oleh lima tokoh agama, sebagai simbol kebersamaan dan harapan bagi keberhasilan pasangan ini dalam Pilkada mendatang.
Kemudian rombongan Melki-Johni akhirnya dilepas dengan tarian Hodeng dari Kabupaten Sikka, sebagai simbol pengantar yang penuh makna menuju pendaftaran di KPU.
Perjalanan dari titik kumpul di partia Golkar NTT menuju KPU berlangsung aman dan tertib, menunjukkan kedewasaan politik para pendukung Melki-Johni.
Boy Pong, salah satu tokoh pendukung Melki-Johni, menyatakan bahwa semua yang hadir hari ini adalah pendukung murni yang siap memenangkan pasangan ini menjadi pemimpin NTT.
“Kita semua punya tujuan yang sama, mengantarkan Melki dan Johni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur untuk mendaftar ke KPU NTT. Kita semua bersama partai KIM plus siap menangkan Melki-Johni,” ujarnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
