Kupang,PRS– Dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum 2024 yang semakin dekat, wajah baru muncul dalam kancah politik Kota Kupang,dipublikasikan Sabtu,22 Juli 2023.
Marselus Fone, sosok yang telah malang melintang sebagai wartawan berpengalaman, siap memasuki dunia politik dengan berlaga sebagai calon legislatif (caleg) dengan nomor urut 3 (Tiga) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang.
Mengusung bendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marselus berjuang merebut hati pemilih di Dapil Kelurahan Liliba, Tuak Daun Merah, Oebufu, Kayu Putih, Oebobo, dan Oetete.
Tentang Marselus Fone, S.Sos bukanlah sosok baru di dunia jurnalistik. Sebagai seorang wartawan dengan pengalaman puluhan tahun, namanya telah melekat sebagai penulis berita yang kredibel dan berintegritas tinggi.
Latar belakang pendidikannya membekali Marselus dengan pengetahuan mendalam tentang media, informasi, dan isu-isu sosial yang relevan.
Ia pernah mengepalai sebagi redaksi media kerap menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah.
Ia menyampaikan sebagai seorang caleg dari PKB, Marselus Fone tentu rasa memiliki niat untuk membawa perubahan positif di Kota Kupang.
Selain itu, ia berkomitmen untuk memperjuangkan program-program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan ekonomi rakyat, serta penguatan infrastruktur daerah.
Marselus Fone sosok yang berdedikasi tinggi dalam menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Karier gemilangnya sebagai wartawan telah membuktikan bahwa ia memiliki kapasitas yang mumpuni untuk berkontribusi dalam dunia politik.
Diketahui pemahaman mendalam tentang Isu Lokal salah satu keunggulan Marselus sebagai seorang caleg adalah pemahamannya yang mendalam tentang isu-isu lokal di Dapil yang ia sasar.
Keahlian Profesional:
Memiliki lebih dari 3,5 tahun pengalaman dalam pengembangan sosial dan memimpin tim multi-disiplin, mobilisasi sumber daya, manajemen proyek, pemantauan, peningkatan kapasitas peserta program, penilaian kebutuhan masyarakat, persiapan dan pelaksanaan seminar, lokakarya dan pertemuan advokasi.
Analisis dan keterampilan menulis laporan, menyiapkan modul pelatihan, penganggaran, kepemimpinan dan keterampilan kerja tim dengan tingkat LSM seperti memfaslitasi pelaksanaan Infrastruktur perdesaaan dibidang pemberdayaan,pengembangan anak dan remaja dan hak-hak perempuan.
Pengetahuan dengan pola pendekatan berbasis sosial kulture sangat dipenting untuk melakukan transformasi sosial tengah masyarakat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
