PRS – Debat kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT berlangsung di Kampus Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang pada Rabu (6/11/2024) malam.
Dalam debat tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat NTT sekaligus Ketua Komisi II DPRD NTT, Leonardus Lelo, mengkritik program dana desa Rp100 juta per desa yang digagas oleh Pasangan Calon (Paslon) 01 Ansy Lema dan Jane Itta.
Menurut Leonardus Lelo, program tersebut dianggap sulit direalisasikan di NTT mengingat situasi keuangan daerah yang sedang tidak stabil.
“Itu sangat mustahil diterapkan di NTT karena ketidakstabilan fiskal daerah. Program Rp100 juta per desa akan membutuhkan dana sekitar Rp300 miliar untuk 3.442 desa dan kelurahan,” ujar Leonardus Lelo usai debat di Auditorium Undana, Kupang.
Leonardus menegaskan bahwa dengan ruang fiskal daerah yang terbatas, program tersebut mustahil diwujudkan.
Ia juga menyoroti perlunya pembangunan NTT yang menyeluruh dengan mempertimbangkan potensi dan tantangan di tiap wilayah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.