Selain itu anggota DPRD lainya Arifintus Talan,SE mengatakan pemilihan ketua komisi II ini, terjadi dedlock tidak dicermati secara baik oleh pimpinan DPRD, dimana pimpinan DPRD tidak mampu untuk memfasilitasi dengan baik sehingga terjadi dua kali drow dalam pemilihan.
Mestinya ketua DPRD harus mampu untuk berkomunikasi dengan semua fraksi, agar tidak terjadi drow dalam pemilihan. Apa lagi beliau sebagai Ketua DPD Partai Nasdem sekaligus ketua DPRD dan anggota lainnya, tentu mendukung Pak Paulinus Efi lagian dia juga anggota DPRD NASDEM.
Menurut anggota DPRD dari PKS ini, semestinya anggota Fraksi Nasdem dibawa kendali ketua DPRD berterima kasih kepada kami dari Fraksi Indonesia Sejahtera, Fraksi Ampera dan Fraksi Gerindra yang mendukung kader Nasdem menjadi Ketua Komisi, karena hemat kami Pak Paulinus Efi adalah orang yang layak menduduki Ketua Komisi II.
Arif mengatakan dengan adanya Nasdem tidak mendukung Pak Paul Efi, maka kita melihat bahwa ditubuh Nasdem sendiri tidak kompak atau tidak akur, dan ini hal yang baru pertama kali terjadi di republik ini, terutama di TTU.
Namun “Keputusan kami tidak akan berubah sampai kapan pun hingga mengantarkan Pak Paul Efi menjadi Ketua Komisi II, ini menyangkut harkat dan martabat ketiga Fraksi.”ujarnya Arif.
Ia berharap dengan waktu skors yang ada, pimpinan DPRD bisa bijaksana untuk menjalin komunikasi, sampai terpilihnya Ketua setelah masuk kembali liburan ini.**
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
