PRS – In House Training (IHT) merupakan agenda rutin SMAN 1 NAGAWUTUNG bidang Akademik.
IHT adalah pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Saat ini, SMAN 1 Nagawutung dilaksanakan selama tiga hari pada Kamis, 29 Agustus s/d Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Nagawutung, Patrisius Beyeng, S.Pd dan 40 (empat puluh) orang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMAN 1 Nagawutung.
Tampil sebagai pemateri/narasumber dalam IHT kali ini yakni Wahid N. Aman, S. Pd, M. Hum, Widyaprada dari BPMP Provinsi NTT.
Dalam sajian laporannya, Fransikus X. Lawe, S.Pd selaku Ketua Panitia Penyelenggara memaparkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan yaitu meningkatkan kompetensi professional pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi keterampilan dan pengetahuan dalam Penyusunan Perangkat Pembelajaran Tahun Ajaran 2024/2025;
Mengembangkan metode pengajaran yang efektif dan menarik untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa; dan Mendorong kolaborasi antarguru dan berbagi praktik terbaik dalam pendidikan (Kolaborasi dan Sharing Best Practices).
“In-House Training untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme tenaga pendidik. Dengan pelatihan yang berfokus pada teknologi, kurikulum, dan metode pengajaran, kami berkomitmen untuk membantu Pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 1 Nagawutung dalam memberikan pelayanan terbaik kepada siswa,” pungkas Fransiskus X. Lawe.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Nagawutung, Patrisius Beyeng, S. Pd dalam arahan pembukanya meyakini, kegiatan ini sangat diperlukan untuk diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bagian pendidikan berkelanjutan.
IHT ini sangat dibutuhkan sebagai tindak lanjut atas analisis rapor pendidikan sekolah beberapa hari kemarin demi menjaga kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan memaksimalkan kompetensi yang mereka miliki dengan yang mereka hadapi dalam bekerja.
Pantauan media ini, usai seremoni pembukaan disusul pemaparan materi oleh narasumber, Wahid N. Aman, S.Pd,M.Hum, Widyaprada BPMP Provinsi NTT.
Adapun materi IHT yang tersaji adalah Implementasi Kurikulum Merdeka yang mencakup: Asesmen Awal (Diagnostik); Pembelajaran Berdiferensiasi; Pengenalan Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP); Modul Ajar; Asesmen Penilaian dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Selama 3 (tiga) hari kegiatan ini, satu per satu materi disajikan dengan menarik oleh pemateri handal dan sangat mumpuni dalam penguasaan materi.
Para peserta IHT terpantau sangat antusias dan proaktif dalam beracara sejak awal hingga akhir kegiatan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.