Kupang,PRS– Bank Mandiri telah menyiapkan dana sebesar Rp 75,2 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang Idul Fitri 1444 H. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran transaksi masyarakat selama perayaan hari raya Idul Fitri.
Menurut Vice President Bank Mandiri Area Kupang, Widowibowo, persiapan ini dilakukan sejak beberapa waktu lalu untuk memastikan ketersediaan uang tunai di seluruh wilayah NTT.
“Kami memperkirakan ada peningkatan permintaan uang tunai menjelang Idul Fitri. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan dana sebesar Rp 75,2 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat di seluruh wilayah NTT,” kata Widowibowo.
Ia juga menambahkan bahwa Bank Mandiri telah menyiapkan beberapa layanan unggulan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti mesin ATM dan layanan mobile banking.
Selain itu, Bank Mandiri juga akan membuka layanan khusus di beberapa titik strategis di wilayah NTT selama masa Idul Fitri, guna memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.
Diharapkan dengan persiapan yang matang ini, masyarakat di wilayah NTT dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan tenang dan lancar, tanpa khawatir kekurangan uang tunai untuk kebutuhan sehari-hari.
Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka, terutama di masa-masa yang memerlukan seperti ini.
Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Jelang Idul Fitri 1444 H, Bank Mandiri Siapkan Rp 75,2 Miliar di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Setelah itu Widowibowo mengatakan, inisiatif ini sejalan dengan keinginan perseroan untuk memastikan nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas rutin di bulan Ramadhan dan Idul Fitri secara nyaman pasca keputusan pemerintah mencabut kebijakan pembatasan kegiatan sosial.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
