TTU, PRS – Dalam rangka meningkatkan penangan Stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Letneo Kecamatan Insana Barat menyelenggarakan pelatihan
kapasitas.
Pelatihan selama dua hari tersebut dibuka oleh Kepala Desa Letneo Mariana Tahu, S.Pd yang akan berlangsung di alua Kantor Desa Letneo pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 17-18 Nopember 2023 dan diikuti oleh kader Posyandu, KPM, dan utusan dari Poksesdes Desa Letneo.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Desa Letneo Mariana Tahu. S.Pd, Fasilitator Kabupaten (Faskab) TTU Kornely M.Anmama dan Fani Saijao,tim Save The Children Gerson Poto,dan El Manehat, ketua Tim Penggerak PKK Desa Letneo bersama anggota dan 15 orang Kader dari 3 Posyandu.
Kepala Desa Letneo Mariana Tahu dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan kegiatan EMO DEMO ini merupakan suatu kegiatan yang bertujuan, bagaimana para kader dapat memahami pentingnya kita merubah perilaku.
Ia menambahkan perubahan perilaku merupakan hal wajib bagi kita semua, terutama para kader posyandu serta pihak terkait lainnya dalam mengentaskan Stunting yang ada di Desa Letneo.
Karena itu Mariana kelahiran Belu ini mengharapkan kepada semua peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan EMO DEMO, sehingga dapat memahami dengan baik,cara perubahan perilaku.
Bukan hanya itu, Mariana yang adalah mantan guru SMP N Fatumfaun kota Kefa ini menegaskan, setelah mengikuti kegiatan ini,para kader dapat melaksanakan EMO DEMO, sebelum kegiatan Posyandu dimulai pada 3 Posyandu yang ada di Desa Letneo.
Karena menurut kepala Desa, Mariana kegiatan pelatihan EMO DEMO ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para kader, bidan Desa, KPM dalam melaksanakan tugasnya untuk mengatasi Stunting di Desa Letneo.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
