Sebagai calon independen, ia berkomitmen untuk memberikan perubahan positif dengan fokus pada kejujuran, keterbukaan dan pelayanan kepada masyarakat.
Dukungan penuh dari penduduk setempat, terutama dari Metani dan Nasipanaf, Kabupaten Kupang, NTT, menjadi modal penting bagi Helan dalam menjalani kampanye menuju pemilihan legislatif.
Warga percaya bahwa Helan adalah sosok yang dapat mewakili aspirasi dan memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama dalam mendukung UMKM.
Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan keyakinannya bahwa pada suatu saat, setiap orang akan menyadari kontribusi besar yang telah dilakukan oleh Yohanes Sason Helan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita butuh perwakilan di DPR RI yang benar-benar peduli dengan kepentingan rakyat, bukan hanya berpura-pura selama masa kampanye. Saya hadir sebagai solusi, sebagai suara rakyat yang tidak terjebak dalam praktik politik yang tidak sehat,” tambahnya.
Masyarakat di Dapil NTT 2, yang meliputi Sumba, Sabu, Timor, dan Rote, diharapkan dapat mengakui peran penting mereka dalam memilih pemimpin yang benar-benar mewakili dan mengabdi kepada kepentingan rakyat.
Yohanes Sason Helan berjanji untuk menjadi perwakilan yang berintegritas dan berkomitmen untuk membangun keadilan dan kesejahteraan bersama terutama memperdayakan UMKM.
Melalui Nomor Urut 5 dari PPP, ia berharap dapat menjadi suara rakyat di DPR RI dan membawa perubahan positif untuk masyarakat Dapil NTT 2 serta Indonesia secara keseluruhan.
Helan mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik dengan memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen nyata untuk rakyat.**
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
