Flotim,Porosnttnews.com– Agustinus Payong Boli,SH,MH,M.IP Wakil Bupati Flores Timur 2017-2022 ketika didaulat membawakan sambutan mewakili tokoh Adonara di Desa Helanglangowuyo / Lamahelan, Kecamatan Ileboleng di hadapan ribuan tokoh-tokoh Adonara dalam upacara Adat “lepat lait ele rapen.”
Atas pelanggaran pendakian gunung Ile Boleng pada Kamis 6 Oktober 2022 lalu, menekankan perlunya pelestarian nilai-nilai ajaran leluhur Lamaholot.
Baik itu hubungan dengan Tuhan (Ama Tuan Rera Wulan, Ina Guna Tana Ekan), Hubungan antar sesama manusia (Kakan keru arin baki) dan hubungan dengan Alam Lingkungan (Duli pali,mang kwanan,dua graran,ile woka,watan peni).
Menurut Agus Boli yang juga adalah pengacara ini,mematuhi pantangan dan larangan(miine madane) saat mendaki gunung Ile Boleng adalah sebagai wujud secara metafisika/ontologi Lamaholot kita mengakui dan menghormati wujud tertinggi itu sungguh-sungguh ada dan senantiasa menjaga dan melindungi kita.
Di Sisi lain dengan patuh pada pantangan dan larangan pada pendakian gunung Ile Boleng mengajarkan kita nilai menjaga Alam Lingkungan lereng pegunungan seperti jangan menebang pohon dan lain lain, agar tidak terjadi bencana alam longsor mau pun kebakaran hutan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.