Pastor Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka Ajak Insan Pers Sukseskan Prosesi Semana Santa

Poros NTT News
Insan Pers berpose bersama Romo Hendrik Leni Pr., Pastor Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka.

Larantuka,PRS – Melalui karya pewartaan para insan pers diajak untuk membantu panitia dalam mensukseskan prosesi semana santa 2023 yang akan berlangsung selama sepekan ini di kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT.

Hal tersebut diungkapkan Romo Hendrik Leni Pr., Pastor Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka dalam konferensi Pers yang diadakan pada senin (04/04/2023) sore tadi, bertempat di pendopo katedral Reinha Rosari Larantuka.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya minta dukungan dari rekan-rekan Pers untuk membantu meyukseskan prosesi semana santa tahun ini melalui karya-karya pewartan,” ungkap Rm Hendrik Leni Pr.

Romo Hendrik yang juga merupakan ketua panitia Prosesi Semana Santa 2023 itu juga berharap agar berbagai aturan yang telah buat oleh panitia diharapkan dapat diikuti dengan baik demi kenyamanan dan kesakralan prosesi Semana Santa nantinya.

“Kami minta maaf dan mohon pengertian dari rekan-rekan wartawan jika aturan yang dibuat oleh panitia mungkin sedikit mengurangi ruang geraknya rekan-rekan sekalian, tetapi hal ini perlu kita lakukan bisa memberikan rasa nyaman kepada peziarah untuk lebih khusyuk dalam berdoa,” Kata Romo Hendrik Leni Pr.

Baca Juga :  Natal Oikumene Mengandung Tema Pulanglah ke Negerimu Melalui Jalan Lain

Ia juga menjelaskan, pembatasan waktu dan juga tempat peliputan bagi wartawan bukan bertujuan untuk mengahalangi kerja Jurnalistik wartawan, tetapi panitia sedang berupaya untuk tetap menjaga kenyamanan dan kesakralan perayaan ekaristi maupun prosesi demi kebaikan bersama.

“Jika dibeberapa lokasi seperti didalam gereja rekan-rekan tidak diizinkan untuk meliput bukan berati kita membatasi kerja dari rekan-rekan, tetapi kita sedang berupaya untuk menjaga kesakralan perayaan ekaristi maupun prosesi itu sendiri,” ungkapnya.

Hal itu kata Romo Hendri, hanya berlaku sesuai dengan jadwal dan lokasi yang sudah ditentukan. selain dari itu panitia tetap memberikan ruang kepada wartawan untuk bisa meliput dengan tetap menjaga kenyamanan bagi peziarah